Halaman

Khamis, 27 Disember 2012

Fhadilat solat Subuh..^__^


Andai kata mereka mengetahui pahala solat berjemaah (Isya’) dan subuh, nescaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak (al-Bukhari dan Muslim)
Salah satu solat yang paling berat dilaksanakan secara berjamaah adalah solat subuh. Kita lihat di masjid-masjid, ketika iqamat subuh dikumandangkan, jamaah yang ada kebanyakan hanya satu saf saja. Bahkan, kebanyakan lagi, satu saf saja tak full, dari tembok kiri hingga tembok kanan. Bahkan tak jarang solat subuh di masjid hanya dihadiri oleh beberapa orang yang tidak lebih dari jari satu tangan.
Keadaan ini telah disedari oleh Rasulullah saw sejak mula lagi, meskipun di saat itu para sahabat sentiasa menjaga solat secara berjamaah. Rasulullah saw bersabda seperti di dalam hadis di atas, “Andaikata mereka mengetahui pahala solat Isya’ dan Subuh, nescaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak”

Antara Fadhilat:

1.        Jaminan Masuk Syurga dan Selamat dari Neraka
Disebutkan di dalam sebuah hadits bahawa siapa saja yang menjaga solat Subuh dan Asar maka akan dimasukkan ke dalam Surga dan dijauhkan dari api neraka. Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang solat di dua waktu yang sejuk maka dia akan masuk surga.” (al-Bukhari dan Muslim). Dan dalam riwayat Muslim beliau bersabda, “Tidak akan dijilat api neraka seseorang yang solat sebelum Matahari terbit dan sebelum tenggelam.”
Yang dimaksudkan dengan dua waktu yang sejuk adalah waktu solat Subuh dan solat Asar. Bahkan Imam Muslim meletakkan hadis tersebut di dalam bab tentang Keutamaan Solat Subuh dan Asar.

2.        Disaksikan Malaikat
Allah swt berfirman, “Dirikanlah solat dari sesudah Matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula solat) Subuh. Sesungguhnya solat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (al-Isra’:78)
Solat Subuh, disebut Qur’anul Fajr karena bacaan al-Qur’an pada solat ini lebih panjang daripada solat-solat yang lain. Terkait dengan ini, Nabi saw menjelaskan dalam sebuah haditsnya:

“Malaikat saling berganti dalam mengawasi kita semua pada waktu malam, dan juga malaikat pengawas di waktu siang, mereka berkumpul pada waktu solat Subuh dan solat Asar. Kemudian malaikat yang berjaga malam hari naik, lalu Allah bertanya kepada mereka tentang hamba-hamba-Nya sedangkan Allah lebih tahu keadaan mereka, “Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan? Maka para malaikat menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan solat, dan ketika kami datang mereka pun juga sedang dalam keadaan solat.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

3.        Allah Bersumpah dengan Waktu Fajar
Allah swt bersumpah dengan menggunakan waktu itu, Dia berfirman, “Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (al-Fajr:1-2)
Sesuatu digunakan untuk bersumpah karena memiliki nilai penting. Orang bersumpah dengan nama Allah untuk menyumpahi sesuatu. Allah digunakan untuk bersumpah oleh manusia kerana Allah adalah dzat yang peling penting bagi hidupnya. Demikian juga, ketika Allah bersumpah dengan menggunakan sebuah makhluk-Nya, ini menunjukkan makhluk tersebut memiliki nilai penting yang besar.

4.        Mendapatkan kebaikan yang lebih besar dari kebaikan dunia
Jika sempat melaksanakan dua rakaat qabliyah Shubuh, maka akan mendapatkan kebaikan yang lebih besar dari pada kebaikan dunia dan seisinya, sebagaimana sabda Rasululah saw:
“Dua raka’at Fajar (sebelum Shubuh) lebih baik daripada dunia seisinya.” (HR Muslim)Jika kebaikan dunia dengan segala isinya tidak dapat menyamai dua rakaat sebelum Subuh maka bagaimana lagi keutamaan shalat Subuh itu sendiri.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan